Pembahasanbuku yang seperti itu akan mudah dipahami apabila kita buat kedalam peta konsep. Contoh peta konsep buku fiksi. Senin, 22 februari 2021, kalian akan mempelajari bagaimana cara untuk membuat peta konsep dari buku fiksi dan non fiksi yang dibaca. Setidaknya ada 2 jenis buku yang bisa kita ketahui, yaitu buku fiksi dan buku non fiksi.Jakarta Cara membuat peta konsep di Microsoft Word selalu digunakan oleh banyak ketika ingin menyelesaikan berbagai pekerjaan. Peta konsep umumnya menggunakan diagram yang digambar untuk menjelaskan topik atau ide sentral. Peta konsep adalah sebagai ilustrasi grafis konkret yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dikaitkan dengan konsep lain dalam kategori yang sama. Peta konsep dinilai sebagai metode penjelasan yang praktis dan efisien. Pada dasarnya, peta konsep mirip dengan peta jalan. Kendati demikian, peta ini fokus kepada hubungan antara ide-ide, bukan antara tempat. Selain itu, peta konsep juga fokus terhadap hubungan sebab akibat. Berikut ini cara membuat peta konsep beserta pengertian dan ciri-cirinya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Senin 28/3/2022.Seorang mahasiswa Universitas Bristol, Inggris menunjukkan keahliannya dalam sebuah video timelapse. Ia bisa menyelesaikan 4000 potongan puzzle gambar peta dunia dalam waktu 35 Peta KonsepSebelum mengetahui cara membuat peta konsep, anda perlu mengenal pengertian peta konsep. Menurut Novak dan Canas, peta konsep adalah sebuah alat bantu berbentuk grafik yang berfungsi untuk mengorganisir dan merepresentasikan pengetahuan. Sedangkan menurut Cassata dan French, memandang peta konsep sebagai alat metakognitif yang bisa meningkatkan pemikiran reflektif seseorang terkait apa yang sudah diketahui lewat representasi arti konsep dan hubungannya. Sedangkan menurut Novak dan Gowin, peta konsep adalah strategi digunakan oleh seseorang dalam memahami dan menyusun konsep-konsep yang telah dipelajari supaya terlihat keterkaitannya. keterkaitan hubungan antarkonsep bisa dilihat dari cakupan materi berdasarkan urutan atau hierarkinya. Materi yang lebih umum diletakkan di atas, sementara materi yang khusus diletakkan di bagian bawahnya. Pada umumnya, peta konsep tersusun dari beberapa konsep yang saling memiliki keterkaitan. Konsep penting dicatat agar mudah diingat. Selain itu, keterikatan antarkonsep juga memiliki makna yang diwujudkan dalam bentuk poin-poin tertentu. Lebih sederhananya, peta konsep merupakan organiser grafis yang dimanfaatkan untuk membantu peserta didik guna mengatur dan mewakili pengetahuan tentang suatu subjek. Peta konsep biasanya terdiri atas kata-kata, gambar, garis, dan Peta KonsepSebelum mengetahui cara membuat peta konsep, anda perlu memahami ciri-ciri peta konsep. Berikut ini sejumlah ciri-ciri dari peta konsep yang dapat menjadi patokan 1. Peta konsep ialah suatu cara untuk memperlihatkan konsep, uraian, kata kunci, dan poin penting dalam suatu bidang pembelajaran. 2. Peta konsep menunjukkan hubungan antara konsep-konsep materi yang dirangkum. 3. Peta konsep harus mempunyai kata kunci. Poin penting ini bertujuan agar materi mudah diingat karena dapat menggambarkan uraian yang lebih bermakna daripada pembahasan yang lain. 4. Penyusunan materi agar lebih teratur. 5. Kata-kata kunci dalam peta konsep saling berkaitan, serta memerlukan ide dan tajuk di Peta KonsepSebelum mengetahui cara membuat peta konsep, anda perlu mengenal jenis-jenis peta konsep. Peta konsep dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya 1. Pohon Jaringan Peta konsep jenis pohon jaringan cocok digunakan untuk memvisualisasikan suatu informasi yang sebab-akibat, hierarki, serta prosedur yang bercabang. Peta konsep ini dibuat dengan menempatkan ide-ide pokok dalam persegi empat. Selanjutnya, beberapa kata lain dihubungkan oleh garis penghubung. Kata-kata pada garis penghubung tersebut menyatakan hubungan antara konsep-konsep. 2. Laba-laba Kebanyakan orang menggunakan peta konsep laba-laba untuk curah pendapat. Curah pendapat sendiri merupakan bentuk diskusi yang dilakukan untuk menghimpun gagasan, informasi, pendapat, pengetahuan, dan pengalaman. 3. Rantai Kejadian Biasanya, rantai kejadian dimanfaatkan untuk menyatakan urutan kejadian hingga langkah-langkah dalam suatu prosedur. Untuk membuatnya, Anda harus menemukan kejadian yang mengawali rantai. Lalu, temukan kejadian berikutnya hingga mencapai hasil. 4. Peta Konsep Siklus Peta konsep jenis ini tidak menghasilkan suatu hasil akhir. Kejadian akhir pada rantai tersebut akan terhubung kembali ke kejadian awal. Artinya siklus ini terus berulang tanpa Peta KonsepAda beberapa manfaat peta konsep, antara lain adalah 1. Mempermudah pemahaman terhadap suatu materi. 2. Mempermudah seseorang untuk konsentrasi dan mengingat suatu materi. 3. Membantu proses belajar agar lebih cepat dan efisien. 4. Melatih otak untuk melihat secara keseluruhan dan terperinci. 5. Membantu menghasilkan ide-ide baru brainstorming. 6. Menghemat waktu dalam Utama Microsoft Word Istimewa1. Buka Microsoft Word di Laptop atau PC Cara membuat peta konsep yang pertama adalah anda bisa membuka Microsoft Word di desktop PC atau laptop, kemudian pilih halaman kosong. 2. Buka Tab 'Insert' di Microsoft Word Selanjutnya, cara membuat peta kosong adalah buka tab Insert dan klik panah drop-down di bawah Shapes. Nantinya, anda akan menemukan beberapa bentuk yang berbeda, seperti persegi panjang, bentuk dasar, garis, panah, blok, bentuk persamaan, diagram, alur, dan lainnya. 3. Pilih Bentuk yang Diinginkan Kemudian, cara membuat peta konsep adalah dengan pilih bentuk yang diinginkan untuk ditampilkan sebagai judul utama. Lalu, letakkan saja di halaman yang kosong tadi. Untuk memilih dan mengatur berbagai bentuk menggambar peta, anda perlu mengingat peta konsep yang digambarkan dalam hierarki, sehingga dapat memulainya dari atas dan mengembangkan ide utama ke dalam sub-topik yang berbeda. 4. Gunakan Garis untuk llustrasikan Hubungan dan Teks Setelah itu, cara membuat peta konsep adalah menggunakan garis untuk mengilustrasikan hubungan dan tambahkan teks pada tautan silang untuk menunjukkan jenis hubungannya. 5. Edit dan Kustomisasi Microsoft Word menyediakan banyak pilihan format untuk mengedit dan kustomisasi peta konsep. Jadi, hal itu dapat memudahkan anda untuk berkreasi sesuai kebutuhan. Pada langkah ini, anda dapat mengisi peta konsep tersebut dengan data-data yang ingin anda sampaikan. 6. Menyimpan File Peta Konsep Cara membuat peta konsep yang terakhir adalah anda bisa menyimpan file peta konsep yang sudah dibuat. Langkahnya, klik file dan simpan di dalam dokumen anda.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dimanaidentitas buku ini berisi data-data lengkap tentang buku yang akan kamu buat laporan membaca buku nonfiksi. Elemen yang bisa kamu cantumkan bisa sesuai dengan contoh di atas. Jadi kamu hanya tinggal isi identitas tersebut. Fungsi identitas buku itulah untuk mempertajam bahwa laporan kamu memang benar-benar diambil dari buku tersebut. 2.
Setelah dipilih, maka di lembar kerja Ms. Word akan tampil tampilan sesuai model hirarki yang dipilih. Contohnya seperti pada gambar berikut. Nah, disitu kalian bisa mulai untuk mengedit teks yang ada di dalam kotak dengan klik dua berikutnya adalah mengisi setiap kotak pada hirarki di lembar kerja. Caranya bisa dengan klik pada kotak berisi tulisan Text, bisa juga dengan menekan anak panah di sisi kiri. Kemudian ganti tulisan teks dengan ide bahasan yang sudah ditentukan dan ingin dipresentasikan. Macammacam Peta Konsep Eureka Pendidikan. Menurut Nur (2000) dalam Erman (2003: 24) peta konsep ada empat macam yaitu: pohon jaringan (network tree), rantai kejadian (events chain), peta konsep siklus (cycle concept map), dan peta konsep laba-laba (spider concept map). Pohon Jaringan (network tree) Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata lain dihubungkan oleh []Peta konsep merupakan suatu gambar yang menjelaskan hubungan mengenai konsep-konsep dari materi buku. Dengan adanya peta konsep ini maka menjadi salah satu jalan agar para pembaca bisa dengan mudah mempelajari isi buku tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam isi sebuah buku umumnya terdiri atas beberapa bab dan di dalam setiap bab terbagi ke dalam beberapa sub bab. Pada setiap sub babnya juga kembali dirinci ke dalam beberapa bagian lagi. Oleh karena itu, dengan membuat peta konsep akan membuatmu lebih mudah memahami isi dari sebuah buku. Contoh Peta Konsep Dari contoh di atas kamu bisa mengetahui jika pada bab 5 membahas mengenai pengertian tari kreasi, jenis-jenis tari kreasi, dan keunikan yang terdapat dalam tari kreasi. Dari contoh peta konsep tersebut kamu sudah dapat mengetahui isi dari bab 5. Dalam sejarahnya peta konsep dikembangkan oleh Novak dan tim pada tahun 1972 pada program penelitian yang dilaksanakan di Cornell. Peta konsep dibuat untuk mencari dan memahami perubahan pemahaman dalam ilmu pengetahuan anak-anak. Baca juga Menyajikan Tanggapan Terhadap Isi Buku Fiksi dan Non Fiksi Peta konsep digunakan untuk mengetahui konsep-konsep yang telah dimiliki siswa sehingga dengan bantuan peta konsep dapat menumbuhkan proses belajar yang lebih bermakna. Disamping itu, peta konsep dapat mrmbangkitkan ide-ide orisinal dan memicu ingatan dengan mudah dari pada pencatatan secara secara tradisional. Bentuk Peta Konsep Dilansir dari berbagai sumber, peta konsep terbagi ke dalam beberapa jenis antara lain pohon jaringan network tree, rantai kejadian event chains, peta konsep siklus cycle concept map, dan peta konsep laba-laba spider concept map. Pohon Jaringan network tree Peta konsep pohon jaringan merupakan peta konsep yang ide-ide pokok suatu konsep dibuat dalam sebuah persegi empat, sedangkan beberapa kata lain dituliskan dan dihubungkan dengan garis-garis penghubung yang menunjukan hubungan antara ide-ide tersebut. Rantai kejadian events chain Peta konsep rantai kejadian merupakan peta konsep yang dapat digunakan untuk menunjukan suatu urutan kejadian, langkah-langkah dalam sebuah prosedur, atau suatu tahapan dalam suatu proses, seperti halnya dapat digunakan dalam melakukan suatu eksperimen. Peta konsep Siklus cycle concept map Peta konsep siklus adalah peta konsep yang di dalamnya memuat rangkaian kejadian yang tidak menghasilkan suatu hasil atau final. Kejadian terakhir pada rantai tersebut menghubungkan kembali pada kejadian awal, sehingga siklus berulang dengan sendirinya. Peta Konsep Laba-laba spider concept map. Peta konsep laba-laba merupakan peta konsep yang biasanya digunakan untuk curah pendapat. Dalam melakukan curah pendapat, ide-ide berasal dari suatu ide yang sentral sehingga dapat memperoleh beberapa ide yang bercampur aduk. Bagan Alur Namun dalam sebuah buku fiksi, kamu bisa membuat bagan alur rangkaian isi cerita. Bagan tersebut terdiri atas Pengenalan cerita, meliputi pengenalan tokoh, apa yang disampaikan oleh penulis, latar tempat, latar belakang masalah, dan lain-lain. Konflik, meliputi masalah yang dihadapi oleh tokoh utama, penyebab masalah, dan reaksi yang dilakukan oleh tokoh utama. Penyelesaian konflik, meliputi apa yang dilakukan tokoh utama untuk menangani masalah. Penutup Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBahasa IndonesiaIsi BUkuPeta KOnsep You May Also LikePetakonsep dapat membangkitkan ide-ide orisinal dan memicu ingatan dengan mudah jauh lebih mudah daripada pencatatan secara tradisional (Sugiyanto, 2013). berarti kita meminta mereka untuk membaca buku itu dengan seksama mereka tidak lagi dikatakan tidak berpikir. Langkah pembuatan peta konsep menggunakan rantai kejadian, pertama-tama
Percantik tugas dan buku catatanmu dengan berbagai contoh peta konsep kreatif untuk diikuti! Untuk membuat sebuah materi lebih menyenangkan saat dipelajari, kita mungkin punya cara tersendiri dalam mengkreasikan bentuk materi untuk dicatat kembali di buku kita. Nah, salah satu cara untuk mengemas materi tersebut adalah melalui peta konsep. Peta konsep atau concept maps adalah bagan atau ilustrasi grafis yang menampilkan hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya. Bagan tersebut bertujuan untuk menjelaskan sebuah pengertian konseptual dalam rangkaian pernyataan. Peta konsep pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 pada program penelitian Novak Cornell University. Peta konsep seringkali dikira sebagai mind maps, padahal kedua hal ini cenderung berbeda. Mind map biasanya berfokus untuk menjelaskan satu konsep. Sementara itu, peta konsep dapat menghubungkan lebih dari satu konsep atau ide. Meski demikian, keduanya dapat digunakan untuk mempermudah penjelasan suatu konsep atau materi. Simak berbagai contoh peta konsep kreatif berikut ini! Baca Juga Daftar Tarian Daerah Terbaik Berikut Gambar, Properti & Maknanya Inspirasi Peta Konsep Kreatif untuk Tugas atau Catatan Selain membuat sebuah konsep atau materi terlihat cantik, peta konsep juga harus dibuat agar Toppers lebih mudah dalam memahami konsep yang ditampilkan. Toppers dapat menggunakan alat manual seperti pensil, pulpen, dan spidol atau menggunakan aplikasi pembuat peta konsep yang ada di internet. Berikut ini adalah inspirasi peta konsep untuk Toppers ikuti 1. Menjelaskan Perbedaan Cabang Olahraga Sumber gambar Terkadang, membuat peta konsep berisikan kata-kata saja tidaklah cukup. Kamu mungkin perlu menambahkan beberapa gambar untuk memperjelas pembahasan yang ada di dalam peta konsep. Beberapa hal di dalam peta konsep akan lebih baik menggunakan gambar dibandingkan dijelaskan dengan kata-kata. Seperti di contoh peta konsep berikut ini. Peta konsep di atas menjelaskan kesamaan dan perbedaan antara basket dan American football. Beberapa pembahasan seperti cara bermain, memegang bola, bentuk lapangan, serta bentuk bola akan lebih baik untuk menggunakan gambar sebagai visual untuk membantu pemahaman pembaca. 2. Dunia SEO Sumber gambar Creately Dengan perkembangan internet yang semakin maju, penggunaan digital marketing oleh berbagai perusahaan menjadi semakin tinggi. SEO menjadi salah satu bagian dari digital marketing, yaitu proses mendapatkan traffic dari pencarian mesin pencari seperti Google. Pada awalnya, SEO mungkin terlihat rumit. Untuk Toppers yang masih mempelajari konsep SEO, kamu bisa mempermudah pemahaman dengan memakai peta konsep yang menjelaskan bagian-bagian dari SEO. Kamu akan memahami apa saja yang menjadi bagian dari SEO hingga manfaat yang dapat diberikan kepada perusahaan. 3. Penjelasan Sejarah Sumber gambar Edrawmind Membaca materi tentang sejarah terasa membosankan? Tenang, Toppers bisa membuat peta konsep untuk membuat materi sejarah terasa mudah. Kemas materi sejarah dengan warna, bentuk, dan garis yang menarik untuk mempermudah pemahamanmu. Salah satu contoh peta konsep tentang sejarah berikut ini adalah sejarah Perang Dunia II. Jangan lupa untuk menyesuaikan posisi poin-poin di dalam peta konsep sesuai dengan perannya di dalam materi tersebut. 4. Bencana Alam Sumber gambar Edrawmind Memberikan pemahaman tentang bencana alam di sekitar kita akan membutuhkan materi yang cukup banyak, mulai dari penyebab bencana alam hingga proses terjadinya bencana alam. Untuk meringkas penjelasan tentang bencana alam, Toppers bisa menggunakan peta konsep yang menarik untuk memudahkan pemahaman. Jangan lupa untuk menggunakan panah dalam menjelaskan keterkaitan antara satu poin ke poin lainnya. 5. Struktur dalam Makhluk Hidup Sumber gambar Venngage Makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, memiliki struktur tubuh tersendiri yang menopang tubuh hingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Menghafal bagian struktur tubuh makhluk hidup mungkin akan memusingkan jika hanya berpaku pada tulisan saja. Peta konsep kreatif dapat membantu menjelaskan bagian dalam struktur tubuh makhluk hidup dengan simple dan mudah. Dengan berbentuk seperti hierarki, penjelasan tentang struktur tubuh akan terlihat lebih ringkas. Kamu juga bisa menambahkan kata-kata di antara garis penghubung untuk memperjelas hubungan antara satu poin dengan poin lainnya. Baca Juga Struktur Bunga Lengkap dengan Gambar dan Fungsinya Langkah-Langkah Pembuatan Peta Konsep Sumber gambar Pexels Melihat contoh peta konsep saja masih belum cukup untuk membantu membuat peta konsep yang baik. Tentunya membuat peta konsep tidak sembarangan. Dalam membuat peta konsep kreatif yang tersusun, kamu perlu mengetahui langkah-langkah dalam membuat peta konsep yang efektif dalam menampilkan penjelasan materi. Dengan demikian, kamu tidak akan bingung atau stuck saat membuat peta konsep. Adapun langkah-langkah dalam merancang peta konsep adalah sebagai berikut 1. Identifikasi Ide Utama Sebelum merancang peta konsep, Toppers harus tahu dulu ide pokok atau ide utama yang akan dibuat peta konsepnya. Ide utama ini akan menjadi pusat atau kepala dari peta konsep yang akan dibuat. Ide utama ini dapat berupa materi atau poin yang melingkupi sejumlah konsep yang akan dibahas lebih lanjut. 2. Menyusun Ide Sekunder Setelah mengetahui ide utama, Toppers perlu menyusun ide-ide sekunder untuk mendukung ide utama yang sudah ditetapkan. Ide sekunder ini nantinya akan menjadi perpanjangan dari ide utama yang berada di tengah atau puncak peta konsep. Penyusunan ide sekunder di peta konsep dapat terhubung dengan ide utama melalui panah atau berukuran terbesar kedua setelah ide utama. 3. Membuat Garis Penghubung Ide utama dan ide sekunder tentunya tidak tersebar begitu saja di dalam peta konsep. Toppers akan memerlukan garis penghubung untuk mengaitkan ide utama dengan ide sekunder. Toppers bisa menggunakan garis sederhana atau garis yang diisi dengan penjelasan tambahan di garisnya, seperti “termasuk”, “bagian dari”, “terdiri atas”, dan lain sebagainya. 4. Bermain dengan Visual Pada dasarnya, peta konsep adalah memaksimalkan visual dari materi yang sedang dijelaskan. Maka dari itu, Toppers dapat bermain dengan bentuk, warna, dan ukuran dari poin-poin yang ada di peta konsep untuk membuatnya menarik. Toppers juga bisa menambahkan dekorasi atau tambahan gambar untuk membuat peta konsep terlihat aesthetic. Baca Juga Contoh Hewan Avertebrata, Ciri-ciri dan Gambarnya Demikian contoh peta konsep dan cara membuatnya untuk Toppers ikuti. Membuat peta konsep tidak sulit, bukan? Selain memudahkan pemahaman, peta konsep juga akan membuat proses belajar lebih menyenangkan. Dalam proses pembuatan peta konsep, kamu juga akan lebih menguasai materi yang sedang dibahas. Supaya peta konsepmu terlihat lebih kreatif, jangan lupa untuk melengkapi perlengkapan alat tulis di meja belajarmu. Dapatkan semua kebutuhan sekolah terlengkap di Tokopedia sekarang juga! Penulis Muftia ParasatiModelPembelajaran Scramble. Peta konsep berbentuk pohon jaringan (network tree) sangat cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal sebagai berikut: 1) Menunjukkan sebab akibat; 2) Suatu hierarki; 3) Prosedur yang bercabang dan; 4) Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan-hubungan.