TOPIK ini mungkin jarang dibincangkan secara terbuka kerana melibatkan puting payudara, namun masalah kegatalan pada bahagian itu seringkali terjadi dan menimbulkan pertanyaan. Sebenarnya terdapat beberapa sebab mengapa puting kita sama ada lelaki atau pun perempuan boleh rasa gatal. Kehamilan adalah keadaan paling biasa yang menyebabkan kegatalan puting sehingga adakalanya ia mendatangkan kerengsaan dan kesakitan. ARTIKEL BERKAITAN Telan ubat sebelum atau selepas makan? Ketahui sebab kenapa ada peraturan’ itu Ia disebabkan oleh perubahan hormon yang dialami ibu mengandung selain payudara akan membesar. Itu tidak termasuk regangan pada ukuran puting yang menyebabkan kegatalan. Antara sebab lain termasuklah; 1. Menyusu badan Penyebab lain di sebalik puting gatal adalah ketika menyusu. Apabila menyusu akan berlaku ketegangan tambahan pada puting ketika bayi menghisap. Saluran susu yang membengkak pada puting juga boleh menyebabkan rasa gatal, sekaligus mengganggu saat menyusu. 2. Ulser Faktor lain yang menyebabkan kegatalan adalah disebabkan ulser pada puting. Keadaan ini biasanya berlaku disebabkan oleh kehadiran bakteria ketika menyusu. Tanda awal ulser pada ibu menyusu termasuklah kulit bersisik kerana gatal selain rasa ngilu ketika menyusu. 3. Elergi Elergi adalah penyebab gatal pada puting yang biasanya jarang dikesan. Biasanya tanda elergi ini dalam bentuk ruam atau perubahan warna kulit. Dalam keadaan tertentu, pakaian dalam baharu juga boleh menjadi penyebab puting gatal kerana bahan atau pewarna digunakan tidak sesuai dengan seseorang. 4. Menopause Kulit wantia yang memasuki fasa menopause menjadi lebih kering. Seiring dengan perubahan hormon, kulit turut menghasilkan minyak yang menyebabkan puting gatal. 5. Kimoterapi Rawatan kimoterapi juga dapat menyebabkan puting gatal selain kering. Selain itu, ubat yang digunakan ketika kimoterapi juga dapat menyebabkan gatal melampau pada kulit.
PenyebabMata Kedutan. Ternyata, makna mata kedutan sebelah kanan atas tidak hanya terkait dengan mitos tertentu. Pasalnya, ada beberapa alasan mengapa mata bergerak. Mengutip Mayo Clinic, ini adalah penyebab paling penting dari kejang mata kanan: - Cahaya terang. - Kafein berlebih. - Konsumsi alkohol. - kelelahan.
Puting gatal merupakan kondisi yang umum terjadi dan sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Untungnya, keluhan ini biasanya bukan disebabkan oleh sesuatu yang berbahaya dan bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana yang mudah dilakukan. Puting gatal bisa dialami siapa saja. Akan tetapi, keluhan ini lebih umum terjadi pada ibu hamil dan menyusui. Sebagian orang bisa merasakan keluhan puting gatal yang ringan dan mereda dengan sendirinya. Meski terlihat ringan, rasa gatal pada puting terkadang bisa dirasakan cukup berat, sehingga membuat penderitanya ingin selalu menggaruknya. Hal tersebut bisa menyebabkan puting lecet dan terluka. Beberapa Kemungkinan Penyebab Puting Gatal Sebelum menentukan pengobatan yang tepat, sebaiknya ketahui lebih dahulu penyebab puting gatal. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan puting gatal Kulit sensitif Orang yang memiliki kulit sensitif cenderung memiliki kulit yang kering dan mudah iritasi. Pada kasus tertentu, pemilik kulit sensitif bahkan bisa mengalami dermatitis, terlebih ketika kulitnya terpapar zat atau benda tertentu, misalnya detergen, parfum, atau sabun. Kondisi ini bisa membuat kulit menjadi kering, muncul ruam atau kemerahan, dan pecah-pecah disertai gatal dan bentol. Dermatitis bisa muncul di kulit tubuh bagian mana saja, termasuk puting payudara dan sekitarnya. Luka atau lecet pada puting Puting payudara bisa mengalami lecet atau luka bila sering bergesekan dengan pakaian atau bra yang terlalu kencang. Terkadang, gesekan puting payudara dengan kawat bra juga bisa membuat puting lecet atau terluka. Kondisi ini bisa menimbulkan keluhan puting gatal. Perubahan hormon Tubuh wanita akan mengalami perubahan hormon saat memasuki masa pubertas, saat hamil dan menyusui, serta menopause. Kondisi ini juga dapat memicu rasa gatal pada puting selama beberapa hari atau minggu, namun biasanya tanpa disertai ruam. Mastitis Mastitis atau peradangan pada jaringan payudara dapat menyebabkan puting dan payudara terasa gatal. Kondisi ini banyak dialami oleh ibu yang baru menyusui dan terkadang muncul disertai infeksi pada payudara. Selain gatal, mastitis juga dapat menimbulkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa perih saat menyusui. Penyakit Paget Meski tergolong jarang terjadi, puting gatal juga bisa disebabkan oleh penyakit Paget. Penyakit ini merupakan jenis kanker yang langka dan salah satu gejalanya dapat berupa puting dan payudara terasa gatal. Gejala awal penyakit ini bisa mirip dengan dermatitis atau kulit sensitif pada puting, tetapi keluhan gatalnya bisa berlangsung hingga berminggu-minggu. Selain membuat puting gatal, penyakit Paget juga bisa menimbulkan beberapa keluhan lain, yaitu keluar cairan dari puting dan muncul benjolan pada payudara. Selain kondisi medis yang telah disebutkan di atas, puting gatal juga bisa dialami ketika terpapar cuaca panas dan memakai pakaian yang tebal atau ketat. Kondisi ini membuat tubuh mudah berkeringat dan lembap sehingga kulit terasa gatal, termasuk bagian puting. Cara Mengatasi Puting Gatal Pengobatan puting gatal bervariasi, tergantung penyebabnya. Namun, secara umum, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan puting gatal, yaitu 1. Menghindari paparan zat iritatif Apabila Anda memiliki kulit yang sensitif, cobalah hindari pemakaian sabun atau detergen yang berbahan kimia keras, misalnya sabun yang mengandung parfum atau bahan antibakteri. Sebagai gantinya, pilihlah sabun mandi atau sabun pencuci pakaian yang mengandung bahan kimia lembut dan berlabel hypoallergenic. 2. Menggunakan bra yang cocok Puting mengalami gesekan langsung dengan bra. Oleh karena itu, jika Anda mengalami puting gatal karena sering menggunakan bra berkawat yang ketat atau berbahan poliester, cobalah menggantinya dengan bra yang berbahan katun atau yang tidak menggunakan kawat. Bra tersebut cenderung lebih lembut dan tidak banyak menyebabkan gesekan di puting payudara, sehingga bisa mengatasi keluhan gatal pada puting. 3. Menggunakan bedak antigatal Apabila keluhan puting gatal yang Anda rasakan cukup mengganggu, cobalah menggunakan bedak antigatal pada puting untuk meredakannya. Beberapa pilihan bedak antigatal tersebut adalah bedak yang mengandung mentol, asam salisilat, atau calamine. 4. Memberi kompres dingin Ketika puting Anda terasa gatal dan muncul bentol, Anda bisa memberikan kompres dingin pada puting untuk meredakan keluhan tersebut. Caranya mudah, Anda hanya perlu membungkus es dengan kain, kemudian kompres di bagian payudara yang terasa gatal selama beberapa menit. Lakukan cara ini sebanyak 2 atau 3 kali sehari. 5. Mengoleskan pelembap Rasa gatal pada puting bisa muncul ketika puting bergesekan dengan bra atau lecet karena sering menyusui bayi. Untuk mengurangi rasa gatal dan membantu menyembuhkan lecet dan luka di puting payudara, Anda bisa mengoleskan pelembap khusus pada payudara atau petroleum jelly. Akan tetapi, petroleum jelly sebaiknya tidak digunakan oleh ibu menyusui karena dapat menyebabkan penyumbatan pada kelenjar Montgomery. 6. Menggunakan obat-obatan Pada kasus yang parah, keluhan puting payudara perlu ditangani dengan obat-obatan dari dokter. Untuk mengatasi keluhan gatal dan bengkak pada puting payudara akibat mastitis dan dermatitis, dokter dapat meresepkan obat salep kortikosteroid. Jika puting gatal terjadi akibat infeksi pada payudara atau luka lecet yang terinfeksi, dokter dapat meresepkan obat antibiotik berupa salep atau obat minum. Sementara itu, untuk mengatasi rasa gatal parah pada puting, dokter juga dapat meresepkan obat antihistamin. Apabila puting gatal disebabkan oleh penyakit Paget, dokter mungkin akan mengatasi kondisi tersebut dengan tindakan bedah dan metode penanganan lain, misalnya kemoterapi. Agar keluhan puting gatal yang Anda alami tidak semakin parah, cobalah untuk tidak menggaruk area puting terlalu keras. Guna mencegah puting gatal kambuh kembali, kenakan pakaian yang menyerap keringat, misalnya yang berbahan katun, dan hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras. Bagi ibu menyusui, pastikan posisi pelekatan sudah benar agar pengosongan payudara bisa optimal. Usahakan bayi menyusu di satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara satunya agar terhindar dari mastitis. Jika puting gatal tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau justru bertambah parah, jangan ragu memeriksakan diri ke dokter. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat memastikan penyebab puting gatal yang Anda alami dan menentukan pengobatan yang efektif. ArtiMimpi Sakit Ulu Hati Menurut Primbon Jawa, Tafsir Mimpi Sakit Ulu Hati Menurut Islam, Firasat Mimpi Sakit Ulu Hati Menurut Psikologi, AAliran darah yang lebih deras menuju area payudara juga bisa menyebabkan puting susu gatal, terasa nyeri, dan lebih sensitif. Untuk mengatasi kondisi ini, gunakan bra yang tidak terlalu ketat sehingga tidak mengganggu aliran darah di payudara. Anda juga bisa menggunakan petroleum jelly atau losion dengan kandungan vitamin E, cocoa butter, atau lanolin di payudara pada pagi dan sore hari setelah mandi. 3. Menyusui Mirip seperti saat hamil, peningkatan aliran darah menuju payudara untuk merangsang produksi ASI bisa membuat puting gatal. Gatal juga bisa disebabkan oleh kebersihan payudara yang kurang terjaga selama masa menyusui. Misalnya, sisa ASI yang menempel di kulit dan kemudian mengundang bakteri atau penggunaan alat pompa ASI yang kurang bersih. Begitu juga dengan kebiasaan bayi yang suka menarik atau menggigit puting saat menyusu, bisa menyebabkan puting susu iritasi dan terasa gatal. Selain itu, rasa gatal juga bisa disebabkan oleh infeksi puting yang disebut mastitis. Untuk itu, jaga selalu area payudara Anda tetap bersih dan kering. Gunakan salep lanolin atau bantalan gel silikon saat menyusui untuk meringankan gejala dan mengurangi ketidaknyamanan. Bila disebabkan oleh mastitis, perlu pengobatan atas resep dokter. 4. Menopause Wanita usia menopause sudah tidak lagi memproduksi lagi hormon estrogen. Padahal, estrogen juga berperan untuk merangsang produksi kolagen untuk mempertahankan kelembapan dan elastisitas kulit. Itu sebabnya kulit wanita paruh baya dan usia lanjut lebih kering, tipis, dan mudah teriritasi, termasuk di bagian payudara. Untuk mengatasinya, Anda perlu mempertahankan kelembapan kulit dengan mengoleskan minyak esensial pada kulit, menggunakan pelembap, dan tidak mandi terlalu lama. 5. Dermatitis eksim Puting susu gatal bisa diakibatkan oleh eksim. Eksim alias dermatitis adalah kondisi peradangan kulit yang membuat kulit gatal memerah, terasa panas, dan pecah-pecah. Peradangan kulit akibat eksim bisa disebabkan oleh faktor genetik maupun pengaruh lingkungan, seperti bahan kimia pada sabun dan produk perawatan kulit, perubahan suhu ekstrim, atau karena gesekan pakaian seperti ukuran bra yang kekecilan atau kebesaran. Eksim bisa diobati dengan salep kortikosteroid, salep antiradang, hingga pelembap dan antibiotik. Namun sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter untuk mencari obat eksim yang sesuai dengan kondisi kulit Anda, terutama jika Anda sedang hamil 6. Infeksi jamur Infeksi jamur sering menyerang wanita menyusui atau yang sering berkeringat tapi tidak segera mandi atau ganti baju dan mengeringkan tubuh. Gejalanya meliputi rasa gatal, nyeri terbakar, kulit kering pada puting, dan kemerahan. Untuk mengatasinya, gunakan antibiotik dan krim antijamur sesuai resep dokter. Agar tidak terulang kembali, selalu jaga kulit payudara tetap kering dan mencuci bra serta pakaian dengan air panas dan jemur di bawah sinar matahari. 7. Terapi radiasi kanker Terapi radiasi untuk kanker payudara biasanya menimbulkan efek samping rasa gatal pada puting. Radiasi bisa membunuh sel-sel kulit sehingga menyebabkan kekeringan, rasa terbakar, dan terkelupas. Cara mengatasinya adalah menggunakan pakaian yang longgar dan lembut, minum banyak air putih, dan memijat area payudara dengan es batu. Anda bisa mendapatkan obat antihistamin atau kortikosteroid dari dokter. 8. Penyakit Paget Penyakit Paget adalah jenis kanker payudara langka yang khususnya menyerang puting. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini hampir menyerupai eksim, yaitu kulit berkerak, bersisik, dan gatal. Kondisi yang membedakan adalah penyakit Paget menyebabkan puting bisa berdarah atau mengeluarkan cairan berwarna kuning. Penyakit Paget perlu perawatan khusus dari dokter yang mungkin meliputi operasi dan terapi radiasi.
. 167 109 437 294 360 284 460 432